Mungkin
banyak yang tidak tahu mengenai beda antara setan, jin, dan iblis, padahal
mereka semua hidup di sekitaran kita manusia, dan mungkin juga menghirup udara
yang sama. Karena dari itu dirasakan perlu mengetahui perbedaan antara ketiga
makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT ini.
·
Jin
Beberapa
kali dalam al-Quran, Allah SWT menyebutkan kata-kata “jin”, dan bahkan ada
sebuah surat yang diberi nama makhluk tersebut, yaitu surat al-Jin. Dari
al-Qur’an, diketahui bahwa Jin itu sebagai berikut:
1.
Penciptaan jin dari api
Perbedaan mendasar antara jin dan manusia adalah
manusia diciptakan oleh Allah SWT menggunakan tanah, sementara jin menggunakan
api. Hal ini disebutkan lewat surat al-Hijr ayat 27 yang menuliskan bahwa jin
diciptakan dari api yang luar biasa panasnya, dan surat ar-Rahman ayat 15
menegaskan penciptaan jin menggunakan nyala api.
2.
Beberapa jin menganut agama Islam
Sama seperti manusia, jin juga menganut agama masing-masing.
Seperti dituliskan pada surat al-Jin ayat 11 yang artinya bahwa di antara para
jin juga ada yang saleh dan yang tidak, karena mereka mengikuti jalannya
masing-masing.
·
Iblis
Ketika ingin
mencari perbedaan setan, iblis, dan jin terutama antara jin dan iblis mungkin
agak sulit mengingat iblis sendiri adalah sebuah makhluk yang jenisnya jin,
seperti yang tertulis dalam al-Qur’an. Diceritakan juga bahwa dulunya iblis
adalah seorang jin yang amat dekat kepada Allah SWT, namun ia menjadi durhaka dan
ingkar kepada Allah SWT setelah nabi Adam diciptakan, hanya karena ia merasa
lebih tinggi derajatnya mengingat ia dicipta dari api.
Kelebihan
yang jadi pembeda iblis dibandingkan dengan jin-jin lainnya adalah ia tidak
bisa mati sama sekali hingga kiamat tiba, hal ini juga dituliskan pada surat
al-Araf ayat 14 hingga 15 dan pada surat Shaad ayat 79 hingga 81. Iblis juga
memiliki keturunan, tapi keturunan dari iblis tidak ada yang memiliki kemampuan
untuk hidup abadi hingga akhirnya kiamat tiba dan mengakhiri semua yang
bernyawa di dunia, untuk kembali kepada Allah SWT.
·
Setan
Menurut
al-Qur’an, setan adalah makhluk yang buruk, dimana pekerjaannya meliputi
mengajak manusia untuk berbuat kebatilan seperti berbohong dan semacamnya. Jika
iblis merupakan jin dan jin adalah makhluk selain manusia, maka setan lebih
cocok dijuluki kepada sifat seseorang baik jin dan manusia. Adapun
karakteristik khusus mereka adalah:
1.
Musuh manusia
Pada surat al-Baqarah ayat 208 tertulis bahwa kita
yang beriman wajb masuk ke dalam Islam dan memusuhi setan.
2.
Bisa berwujud sebagai manusia
Surat al-An’am ayat 112 menuliskan bahwa tentang setan
jin dan manusia.
3.
Sering mengajak kepada kebatilan
Melihat surat al-Baqarah ayat 169, tertulis bahwa
setan hanya mengajak pada perbuatan keji.
0 comments:
Post a Comment